Membuat CV ATS friendly menjadi langkah penting di era digital seperti sekarang, di mana melamar kerja tak cukup hanya dengan tampilan CV yang menarik secara visual.
Banyak perusahaan yang telah menggunakan ATS (Applicant Tracking System) untuk menyaring ratusan hingga ribuan CV secara otomatis, sehingga format dan struktur CV kamu harus bisa dibaca sistem dengan mudah.
Jika format CV-mu tidak bisa dibaca oleh sistem ATS, besar kemungkinan dokumenmu akan terlewat bahkan sebelum sampai ke tangan HR atau pewawancara di perusahaan yang kamu tuju.
Untuk itu, Narator akan berbagi tips tentang cara membuat CV yang ATS-friendly, lengkap dengan contoh template yang bisa kamu jadikan referensi.
Tips Membuat CV ATS Friendly
Nah, agar CV kamu bisa lolos seleksi awal, penting untuk memahami bagaimana membuat CV yang ATS-friendly.
1. Gunakan Format CV yang Simpel
CV dengan desain terlalu kreatif (banyak warna, grafik, atau kolom yang rumit) justru bisa membingungkan sistem ATS.
Sebaliknya, CV ATS friendly cenderung memiliki tampilan yang simpel. Dengan tampilan yang simpel, kamu bisa menggunakan format .docx atau .pdf standar dan hindari penggunaan icon, diagram, text box atau gambar.
Selain itu, dalam format CV ATS friendly, kamu perlu memperhatikan kerapian judul, subjudul, isi, dan bullet points.
Misalnya, perhatikan besar font untuk judul dan subjudul serta ratakan bullet antara poin dan setiap sub judul atau bagian-bagian dari CV kamu.
2. Gunakan Font Umum
Agar CV-mu ATS-friendly, gunakan font yang umum seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Font-font standar seperti ini memudahkan sistem ATS membaca isi CV kamu dengan lebih akurat.
Selain jenis font, perhatikan juga ukuran font. Hindari ukuran yang terlalu kecil karena bisa menyulitkan sistem ATS dalam memindai informasi di dalam CV-mu.
3. Pakai Kata Kunci sesuai Posisi Kerja yang Kamu Apply
ATS bekerja seperti mesin pencari, yakni mencari kata kunci yang cocok dengan posisi yang kamu lamar serta deskripsi pekerjaan yang tersedia.
Karena itu, penting untuk menyisipkan kata kunci yang relevan di bagian-bagian CV, seperti ringkasan profil, pengalaman kerja, dan skill, agar peluang lolos seleksi ATS semakin besar.
4. Gunakan Struktur yang Umum: Contoh CV ATS
Selain memilih font dan kata kunci yang tepat, penting juga untuk menggunakan struktur CV yang umum dan mudah dipahami.
Struktur ini memudahkan sistem ATS serta HR membaca informasi penting tentang dirimu. Struktur dasar CV yang ATS-friendly umumnya mencakup:
- Header. Bagian ini umumnya mencakup Nama lengkap, alamat, kontak (email, nomor hp, LinkedIn)
- Profil Singkat (Opsional). Bagian ini merupakan ringkasan dari Bagian ini berisi ringkasan tentang latar belakang, keahlian utama, hingga tujuan karier. Ini bertujuan untuk memberi gambaran cepat kepada HR atau sistem ATS tentang siapa dirimu dan apa yang bisa kamu tawarkan bagi perusahaan.
- Pengalaman Kerja: Mulai dari pekerjaan terbaru/sekarang ke yang terlama.
- Pendidikan: Mulai dari Pendidikan terbaru hingga terlama.
- Skill
- Opsional: sertifikat, training, organisasi (Sesuaikan dengan kebutuhanmu).
Catatan: Hindari penggunaan header dengan kata-kata yang tidak umum, seperti “Tentang Saya,” karena bisa saja tidak dikenali oleh sistem ATS.
Nah, buat kamu yang belum punya template atau belum tahu strukturnya, kamu bisa cek contoh CV ATS-friendly dari dua format berikut: Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Siap Membuat CV ATS Friendly?
CV yang bagus di mata ATS bukan berarti harus kaku dan membosankan. Tapi memang yang terpenting adalah format yang tepat, struktur yang rapi, kata kunci yang tepat, dan konten yang relevan tentangmu.
Jika kamu bisa membuat CV yang ATS-friendly, kamu bisa lihat contoh di atas sebagai referensi atau jika kamu kesulitan, bisa memesan Jasa Pembuatan CV Profesional.
Dengan memiliki CV ATS friendly, kamu bisa memperbesar peluang untuk lolos ke tahap interview dan menunjukkan prestasi serta pengalamanmu langsung ke HR.
Jadi, yuk mulai revisi CV kamu dan pastikan sudah ATS-friendly sebelum melamar kerja!
