Ponsel Jadul ke Era Digital: Cerita dari Perbatasan Indonesia

Daerah perbatasan Indonesia seperti Kepulauan Sangihe menjadi saksi jejak transformasi digital menjangkau ujung negeri.

The Narator

Pada awal tahun 2000-an, ponsel di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina, seperti Kepulauan Sangihe, masih jadi barang langka.

Di banyak rumah di wilayah pedesaan, benda “mungil” ini hanya sedikit yang memilikinya, dan fungsinya tidak lebih dari alat komunikasi sederhana dengan fitur yang terbatas pula.

Nokia Tipe 1100 adalah ponsel legendaris di zaman itu. Layarnya monokrom, dengan keypad yang unik, tombolnya dari karet dan lampu latar warna hijau. Fungsinya simpel: telepon dan SMS. Selebihnya? Pilih nada dering, main Snake atau Tetris, lihat-lihat gambar pixel. Nggak ada touch screen, kamera, apalagi internet. Ponsel jadul ini jauh banget kalau dibandingkan dengan smartphone sekarang…..

Tulisan ini terbit di kumparan.com dengan judul “Dari Ponsel Jadul ke Era Digital: Cerita dari Perbatasan Indonesia-Filipina” pada tanggal 28 April 2025.

Baca Selengkapnya…

Bagikan

Artikel
Terkait