Narator.co – Perkembangan teknologi yang begitu pesat memudahkan banyak orang dalam melakukan pekerjaan. Salah satunya adalah di bidang penerjemahan yang semakin mudah dengan memakai Google Translate dan Grammarly.
Kalau di jaman dulu, menerjemahkan harus membuka kamus bahasa Indonesia-Inggris dan sebaliknya, sekarang ini pengguna internet dapat mengunjugi laman Google Translate.
Pengguna hanya perlu mengetik atau menempelkan teks ke dalam kolom yang tersedia. Namun, meskipun menyediakan penerjemahan secara langsung, Google Translate masih memiliki kekurangan dalam hal akurasi menerjemahkan kalimat atau paragraf.
Hal ini karena mesin penerjemah milik perusahaan raksasa Google ini menerjemahkannya secara raw atau mentah. Oleh sebab itu, proses penerjemahan harus didukung oleh tool lain untuk mendapatkan hasil terjemahan yang lebih baik.
Grammarly merupakan salah satu tool yang populer dalam melengkapi kekurangan terjemahan Google Translate. Tool ini dapat mengidentifikasi grammatical error atau kesalahan tata bahasa, ejaan, diksi serta penggunaan setiap kata yang menyatu dalam frase, paragraf dan kalimat.
Dengan demikian, perpaduan antara Google Translate dan Grammarly bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menerjemahkan teks.
Google Translate dan Grammarly untuk Menerjemahkan Teks Dirangkum dari EnglishQu, Sabtu (30/4/2022), cara penerjemahan efektif adalah dengan menggunakan Google Translate kemudian Grammarly untuk melakukan koreksi.
Berikut ini cara menggunakan Google Translate dan Grammarly untuk penerjemahan.
Memakai Google Translate
Pertama-tama adalah dengan menerjemahkan dokumen dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris di Google Translate. Cara ini cukup mudah, silahkan simak langkah-langkah menerjemahkan di Google Translate berikut ini.
- Buka Google Translate melalui desktop atau Chrome di Smartphone.
- Pada kolom terjemahan yang tersedia di layar, silahkan pilih bahasa target dan bahasa sumber untuk terjemahan. Misalnya, Bahasa Indonesia sebagai bahasa sumber dan bahasa Inggris adalah bahasa target.
- Masukkan kata, frase atau kalimat dalam kolom bahasa sumber atau salin teks dokumen lalu tempelkan ke layar bahasa sumber.
- Salin hasil terjemahan tersebut dan tempelkan di lembar kerja Ms Word.
Setelah selesai menerjemahkan teks lewat Google Translate, langkah selanjutnya adalah menyalin teks tersebut dan memeriksanya di Grammarly.

Cara memakai Grammarly
Grammarly adalah aplikasi populer untuk mengecek ada tidaknya kesalahan dalam penulisan bahasa Inggris.
Grammarly melakukan pengecekan teks secara online mulai dari ejaan, tata bahasa, diksi sampai ketepatan penerjemahan dalam konteks kalimat dan paragraf.
Aplikasi ini terdiri dari versi gratis dan premium. Pengguna dapat menggunakan versi gratis tanpa perlu mengeluarkan biaya dengan fitur yang terbatas.
Sementara dengan versi premium, pengguna dapat mengakses fitur-fitur lengkap yang tersedia (Grammarly premium untuk Bisnis, Edukasi dll).
Disarankan menggunakan versi premium untuk mendapatkan hasil terjemahan terbaik, karena versi gratis tidak terlalu banyak memberikan manfaat.
Sementara itu, versi premium betul-betul dapat memereksi teks bahasa Inggris dengan efektif. Selain itu, ada fitur tambahan yakni Plagiarisme Checker khusus bagi yang ingin mengecek tingkat plagiasi pada teks.
BACA JUGA: Google Search Console untuk Verifikasi Website
Lalu, bagaimana cara memakai Grammarly?
Sebelum mulai menggunakan Grammarly, kita wajib memiliki akun di Grammarly. Setelah itu, baru kita dapat Login dan mulai melakukan koreksi pada teks. Simak cara menggunakan Grammarly berikut ini:
- Buka situs Grammarly lalu log in dengan akun yang dimiliki atau telah dibuat sebelumnya.
- Buka lembar kerja baru dan Setting Goals, yakni pengaturan untuk tujuan audiens yang Anda inginkan, misalnya untuk audiens umum atau akademisi dll.
- Ketik atau tempelkan teks bahasa Inggris yang ingin kita periksa pada lembar kerja yang tersedia
- Edit teks sesuai dengan saran perbaikan dari Grammarly.
Pada versi premium, kita bisa mendapatkan empat saran perbaikan, yakni Correction, Clarity, Engagement dan Delivery Lihat score di pojok kanan atas.
Jika score mencapai 100 atau menunjukkan adanya tanda centang hijau, berarti Grammarly sudah tidak lagi menemukan kesalahan pada teks Anda.

Catatan Penggunaan Grammarly
Dalam memakai Grammarly, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar efektif menggunakannya.
Pertama terkait dengan target audiens. Silahkan pilih goals sesuai dengan jenis dokumen Anda. Jika pembaca dokumen tersebut adalah kelompok akademisi, maka Anda dapat menentukan Goals untuk knowledgeable atau expert dengan pengaturan formality ke formal serta pastikan juga memilih fitur domain Academic.
Kedua adalah terkait dengan saran perbaikan dari Grammarly.
- Correction adalah saran perbaikan jika ditemukan kesalahan pada tata bahasa Clarity adalah saran perbaikan jika teks dinilai tidak jelas atau sulit dimengerti target audiens.
- Engagement, yakni perbaikan jika teks dinilai tidak menarik atau tidak efektif.
- Delivery, yakni bagaimana konteks teks dalam paragraf dan bagaimana perbaikannya.
Ketiga adalah Perubahan Otomatis. Nah, perubahasan otomatis ini dapat diaktifkan dengan mengklik saran perbaikan yang telah ditandai. Hal yang sama juga berlaku pada saran perbaikan untuk diksi atau kata.
Namun disini perlu ketelitian pengguna sebab Suggestion (saran) bisa jadi tidak sesuai atau tidak sesuai dengan gaya penulisan kita. Oleh karena itu, perlu ketelitian untuk memeriksanya sebelum melakukan perubahan.
Tertarik menggunakan Google Translate dan Grammarly untuk penerjemahan?
Perpaduan Google Translate dan Grammarly bisa menjadi pilihan yang tepat untuk hasil terjemahan yang maksimal.
Google Translate memiliki banyak keterbatasan dalam hal penerjemahan, baik dari aspek formalitas bahasa, batas karakter untuk penerjemahan, serta akurasi terjemahan untuk konteks frasa, kalimat dan paragraf.
Dengan demikian, Grammarly dapat melengkapi keterbatasan tersebut untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada teks.